Hidup di tempat/daerah orang lain a.k.a perantauan itu berat sekali. Banyak sekali tanggung jawab yang kita bawa, kita pikul.
Orang-orang akan memiliki kecenderungan menganggap sama kita dengan orang-orang dari keluarga kita, daerah kita, bahkan agama kita dari tingkah laku sehari-hari yang kita tunjukkan. Pun kalau kita tinggal di luar negeri, orang-orang akan mengganggap sama perilaku orang-orang dari negara kita berasal dengan tingkah laku yang kita tunjukkan sehari-hari.
Maka, mari tunjukkan kesan-kesan positif. Mari berikan pandangan-pandangan baik kepada orang-orang di sekitar kita di perantauan. Jadilah pribadi yang santun, bisa diandalkan, jujur, pekerja keras, ramah terhadap semua orang di sekitar kita, pokoknya semua yang baik deh.
Jangan sampai karena perangai buruk kita, orang-orang menganggap buruk pula keluarga kita, teman sedaerah kita, saudara seagama kita, dan kawan senegara kita. Padahal, belum tentu mereka lebih buruk daripada kita.
Oh ya, intinya jadilah pribadi yang baik. Jadi pribadi yang baik bukan karena akan jadi perwajahan, tetapi jadi pribadi yang baik karena sudah seharusnya seperti itulah kita bersikap, karena Allah.
Standar baik dan buruknya tidak diukur dari standar keramaian. Maksudnya, yang banyak orang lakukan adalah kebaikan dan yang sedikit orang lakukan adalah keburukan. Bukan, bukan seperti itu.
Standar baik dan buruk diukur dari suara hati kecil kita. Jika hati kita tenang saat melakukan sesuatu, itu berarti kebaikan. Pun sebaliknya, jika hati kita resah saat melakukan sesuatu, itu berarti keburukan.
Oh ya, jangan pernah abai terhadap suara hati kecil kita, yaa? Karena ia selalu menuntun kita pada kedamaian.
Sudah ada sosok teladan terbaik bagi kita, baginda Rasulullah saw. Pun ada dua panduan terbaik bagi kita untuk bersikap, Al-Quran dan As-Sunnah. ( ngarang gua ) wqwq
Saya berasal dari sebuah kota kecil di pelosok negeri, dan dilahirkan di sebuah kota di sumatra. Orang-orang yang mempunyai background sama dengan saya, mungkin daerah atau yang lainnya, tidaklah seburuk perangai saya. Saya juga tidak lebih baik perangainya dari yang selama ini mereka tunjukkan.
Mari sudah saat nya berprilaku baik terhadap sesama jenis...
Komentar
Posting Komentar